5 Perbedaan Seleksi PPPK Tahun 2021 dengan Tahun Sebelumnya
Seleksi PPPK Tahun 2021 – Informasi dibukanya pendaftaran rekrutmen PPPK menjadi kabar yang sangat ditunggu khususnya guru honorer yang sudah masuk dalam database Dapodik. Apalagi kuota PPPK yang diterima kabarnya mencapai satu juta guru berdasarkan estimasi kebutuhan guru saat ini.
Peluang ini tentu saja harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, mengingat peraturan dari tahun ke tahun bisa saja berubah. Belum tentu pada tahun berikutnya kesempatan ini juga datang mengingat penetapan suatu peraturan juga mempertimbangkan banyak hal.
Seperti penerimaan PPPK tahun ini juga berbeda dengan penerimaan PPPK tahap 1 tahun 2018 lalu, dimana kuota formasinya sangat terbatas. Ini sangat berbeda dengan tahun ini.
Nah, apa saja yang membuat seleksi guru PPPK kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya? Berikut penjelasannya:
Seleksi PPPK Tahun Sebelumnya
- Formasi guru PPPK terbatas.
- Setiap pendaftar diberi kesempatan mengikuti ujian seleksi sebanyak satu kali per tahun.
- Tidak ada materi persiapan untuk pendaftar.
- Pemerintah daerah harus menyiapkan anggaran gaji peserta yang lulus seleksi guru PPPK.
- Biaya penyelenggaraan ujian ditanggung oleh pemerintah daerah.
Seleksi PPPK Tahun 2021
- Semua guru honorer dan lulusan PPG bisa mendaftar dan mengikuti seleksi, dan semua yang lulus seleksi akan menjadi guru PPPK hingga batas satu juta guru. Agar pemerintah bisa mencapai target satu juta guru, pemerintah pusat mengundang pemerintah daerah untuk mengajukan formasi lebih banyak sesuai kebutuhan.
- Setiap pendaftar diberi kesempatan mengikuti ujian seleksi sampai tiga kali. Jika gagal pada kesempatan pertama, dapat belajar dan mengulang ujian hingga dua kali lagi (di tahun yang sama atau berikutnya).
- Kemendikbud akan menyediakan materi pembelajaran secara daring untuk membantu pendaftar mempersiapkan diri sebelum ujian seleksi.
- Pemerintah pusat memastikan tersedianya anggaran bagi gaji semua peserta yang lulus seleksi guru PPPK.
- Biaya penyelenggaraan ujian ditanggung oleh Kemendikbud.
Dari penjelasan di atas, ada banyak perubahan yang sangat menguntungkan pihak guru. Selain kuota yang banyak, para lulusan PPG Prajabatan yang belum mengajar juga mendapat hak mengikuti seleksi yang sama. Ditambah lagi kesempatan untuk mengulang tes, maka rekrutmen ini harus kita manfaatkan sebaik mungkin.
Demikian informasi singkat mengenai perbedaan antara seleksi PPPK tahun sebelumnya dengan tahun 2021 ini. Semoga bermanfaat bagi anda khususnya yang akan mendaftarkan diri mengikuti seleksi ini.